Proxy Server
1. Pengertian
Proxy Server adalah server yang diletakkan antara suatu
aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungi. Aplikasi client
dapat berupa browser web, server FTP dan sebagainya. Proxy
Server yang diletakkan di antara aplikasi client dan aplikasi server
tersebut, dapat digunakan untuk mengendalikan maupun memonitor lalu-lintas
paket data yang melewatinya.
Karena proxy bekerja
pada layer aplikasi, proxy server dapat berjalan pada banyak aplikasi
antara lain HTTP Proxy atau Web Proxy untuk protokol HTTP atau
Web, FTP Proxy, SMTP Proxy, POP Proxy, NNTP Proxy
untuk Newsgroup, Real Audio atau Real Video Proxy untuk multimedia
streaming, IRC Proxy untuk Internet Relay Chat, dan lain-lain.
Masing-masing hanya akan menerima meneruskan atau melakukan filter atas
paket data yang dihasilkan oleh layanan yang bersesuaian.
Gambar 2.10 Skema Proxy Server
2. Tiga fungsi utama proxy server :
1.
Connection Sharing : Connection sharing ini berperan sebagai
gateway sebagai batas antara jaringan luar dan jaringan lokal. Gateway
ini juga bisa bertindak sebagia sebuah titik untuk menghubungkan sejumlah
koneksi pada jaringan luar yang juga terkoneksi pada proxy server.
2.
Filtering : Karena bekerja dalam layer aplikasi, maka proxy
server ini memiliki peranan sebagai bentuk firewall dari paket filtering
untuk dapat digunakan ketika melindungi sebuah jaringan lokal dari jaringan
luar ataupun gangguan. Proxy Server ini bisa dikonfigurasi agar menolak
sebuah situs web di waktu-waktu yang telah ditentukan.
3.
Caching :
Proxy server mempunyai sebuah
mekanisme penyimpanan terhadap berbagai objek yang telah diminta terhadap
berbagai server yang ada di internet. Adapun mekanisme dari caching ini
nantinya bisa menyimpan berbagai objek sebagai bentuk permintaan para pengguna
atau user yang bisa didapatkan pada jaringan internet.
3.
Keuntungan Proxy Server :
Keuntungan proxy server dalam suatu jaringan TCP/IP adalah:
1. Keamanan
jaringan lebih terjaga, karena adanya proxy
sebagai pembatas antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet).
2. Pengaksesan
kembali terhadap situs-situs yang telah diakses sebelumnya menjadi lebih cepat,
karena pengaksesan tidak perlu ke jaringan luar (internet) melainkan ada pada direktori cache proxy.
3. Terdapat fasilitas
filtering, baik filtering pengguna, content dan
waktu akses.
4.
Kekurangan Proxy Server :
Kekurangan proxy server dalam suatu jaringan TCP/IP adalah:
1. Pengaksesan
terhadap situs yang belum pernah dibuka sebelumnya akan menjadi lebih lambat,
karena client harus meminta terlebih
dahulu kepada proxy, setelah itu baru
proxy yang akan meminta request dari client tersebut kepada penyedia layanan internet.
2. Bila proxy server terlambat melakukan update cache, maka client akan mendapatkan content
yang belum ter-update ketika
melakukan request content tersebut.
5.
Adapun jenis-jenis dari proxy server antara lain :
1.
Transparent Proxy : merupakan jenis server proxy yang mengidentifikasi
dirinya sendiri sebagai server proxy dan juga membuat alamat IP asli yang
tersedia melalui http header. Server proxy jenis ini biasanya digunakan untuk
website cache, yang dimana tidak akan efektif memebrikan data anonim apapun
untuk penggunanya.
2.
Anonymous Proxy :
merupakan jenis proxy yang mengidentifikasi dirinya sebagai proxy, namun proxy
ini tidak dapat membuka alamat IP yang asli tersedia. Jenis proxy ini
sebenarnya jenis server proxy yang terdeteksi, namun proxy server yang bersifat
anonim biasanya masih terlihat wajar bagi sebagian besar pengguna di internet.
3.
Distorsing Proxy : merupakan jenis server proxy yang mengidentifikasi
dirinya sebagai jenis server proxy yang membuat alamat IP seseorang yang
terlihat tetapi bukan Internet Protocol (IP) asli, melainkan Internet Protocol
rekayasa. Sedangkan Internet Protocol asli tersedia melalui http header.
4.
High Anonymous Proxy : merupakan jenis proxy server yang tidak
mengidentifikasi dirinya sebagai server proxy. Bahkan proxy jenis ini tidak
dapat menyediakan alamat Internet Protocol asli.







0 komentar:
Posting Komentar