Sabtu, 13 November 2021

Siapakah Pakar Kepemimpinan di Indonesia Saat ini?

Siapakah Pakar Kepemimpinan di Indonesia ? 

Sebelum pembahasan ke Pakar Kepemimpinan kita harus mengetahui apa itu pakar kepemimpinan?. Dimulai dari pengertian Pakar, Menurut (John Durkin 1994)Pakar adalah orang yang memiliki kemampuan atau mengerti dalam menghadapi suatu masalah. Lewat pengalaman seorang pakar mengembangkan kemampuan yang membuatnya dapat memecahkan permasalahan dengan hasil yang baik dan efisien. Sedangkan Menurut Sutrisno (2014 : 213)Kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang untuk menggerakkan orang lain dengan memimpin, membimbing, memengaruhi orang lain, untuk melakukan sesuatu agar dicapai hasil yang diharapkan”.

Jadi, jika dielaborasikan pengertian dari pakar kepemimpinan menurut penulis adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan orang lain dengan memimpin, membimbing, memengaruhi orang lain, untuk melakukan sesuatu agar dicapai hasil yang diharapkan dalam menghadapi suatu masalah.

Jadi siapakah itu? Pakar kepemimpinan di indonesia?

Jawabannya ialah tergantung dari kalian sendiri, karena seseorang yang kalian anggap seorang yang sanggup memimpin pasti dia pakar kepemimpinan dalam apa yang sedang dipimpinya saat ini!. Namun, Penulis akan mencoba menuliskan pendapatnya menurutnya siapakah pakar kepemimpinan versinya, namun sebelum itu mari kita belajar terlebih dahulu tentang makna dari seorang pemimpin.

Menurut Sudriamunawar (2006:1)pemimpin adalah seseorang yang memiliki kecakapan tertentu yang dapat mempengaruhi para pengikutnya untuk melakukan kerja sama kearah pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk dapat menjadi seorang pemimpin tentu perlu melalui jenjang bertahap agar bisa sampai pada level pemimpin. Dalam prosesnya dibutuhkan pula skills serta kepribadian yang mumpuni. Seorang pemimpin harus bersikap tegas, adil, serta profesional. Selain itu, pemimpin dituntut mampu berpikir logis dan rasional di tengah tekanan serta dapat diandalkan dan mampu melahirkan solusi dalam menyelesaikan masalah.

Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER", yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan makna LEAD adalah :

1.Loyality, seorang pemimpin harus mampu membagnkitkan loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.

2. Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskan tacit knowledge pada rekan-rekannya.

3. Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada.

4. Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya. 

Tugas Pemimpin Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:

  1. Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organjsasi sebaik orang diluar organisasi.
  2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas): Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa kegagalan.
  3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas- tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
  4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
  5. Manajer adalah forcing mediator : Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).
  6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
  7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.

Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah : Peran huhungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator.

Melihat bagitu pentingnya Tugas dan Peran menjadi sosok pemimpin, Tentunya kita dalam memilih seorang pemimpin biasanya memilih dengan orang yang sudah kita kenal dan mengetahui latarbelakang orang tersebut dan biasanya juga kita memilih orang tersebuat sebagai pemimpin karena kita nyaman terhadap sikapnya dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan maupun masalah yang dihadapinya, dan masih ada banyak versi lagi bagaimana cara menentukan seseorang pemimpin itu, entah itu pemimpin oraganisasi, pemerintahan, dlsb. Mengingat ada banyak tugas dan tanggung jawab yang perlu diemban seorang pemimpin, maka ada beberapa karakteristik dan kompetensi yang perlu dimiliki pemimpin demi bisa mengembangkan apa yang akan dipimpinnya nanti. Karakteristik dan kompetensi pemimpin yang ideal dan mampu diterapkan di masa depan, antara lain:

1. Memiliki Jiwa Leadership dan Rasa Tanggung Jawab yang Tinggi

Memiliki jiwa leadership yang melayani atau kepemimpinan yang agile merupakan pondasi awal yang harus dimiliki seorang pemimpin. Tak jarang, seseorang menjadi pemimpin, namun tidak memiliki jiwa leadership. Memiliki jiwa leadership serta tanggung jawab yang tinggi dibutuhkan agar pemimpin dalam perusahaan dapat menjadi navigator perubahan yang membawa perusahaan melaju ke arah yang lebih baik setiap waktu. 

Tanggung jawab yang besar harus dimiliki mengingat tak hanya sumber daya manusia (SDM) saja yang diayomi, namun nama besar perusahaan ikut serta di balik tugas leader. Selain itu, pemimpin harus memberikan contoh yang baik bagi karyawannya. Etos kerja yang tinggi, disiplin, serta kejujuran merupakan contoh yang baik bagi karyawan, sehingga suasana kerja akan selalu positif serta penuh semangat.

2. Menempatkan SDM Sesuai Kapasitasnya

Tugas lain dari seorang pemimpin adalah merekrut orang-orang yang memiliki kualitas untuk mampu seiring sejalan mengembangkan apa yang dipimpinnya. Penempatan tiap-tiap SDM di dalam divisi sungguh harus diperhatikan dan ditentukan sesuai kapasitas tiap-tiap orang. Pendelegasian tugas yang tepat akan dapat membangun performa tim kerja dengan lebih baik lagi. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menguasai seni delegasi. Mengapa mendelegasikan tugas menjadi begitu penting? Karena hal ini berhubungan dengan proses kerja yang sistematis, terarah, dan tentunya menjadi lebih produktif. Akan menjadi kacau jika seseorang dengan skills akuntansi ditempatkan di bagian desain, sementara bagian IT malah mendapatkan tugas mengerjakan laporan keuangan.

3. Menciptakan Inovasi dan Gagasan Baru

Pemimpin yang cerdas adalah pemimpin yang mampu menghadapi  tantangan perkembangan zaman dari waktu ke waktu dan bisa mencapai target-target yang lebih baik. Itu sebabnya, diperlukan perencanaan yang matang dalam menetapkan dan merancang langkah untuk merealisasikan setiap target, mulai dari target harian, mingguan, bahkan tahunan. Di sinilah pentingnya peranan pemimpin dalam pengembangan melalui inovasi dan berbagai gagasan baru.

4. Mampu Melahirkan Solusi Dalam Menyelesaikan Masalah

Tak bisa dipungkiri jika dalam sebuah organanisasi, pemerintahan maupun perusahaan, namanya masalah bisa saja terjadi, baik masalah yang terjadi di internal maupun eksternal. Jika sudah timbul masalah harus segera diselesaikan, agar tidak mengganggu stabilitas organisasi. Dalam hal ini, pemimpin memiliki tugas dan peranan sebagai problem solving yang bisa menyelesaikan masalah dengan sigap. Selain itu, tugas pemimpin juga harus mampu menampung aspirasi dari karyawan, sehingga menghasilkan keputusan yang mewakili pemikiran banyak orang.

5. Penyambung Lidah Anggotanya

Menjadi seorang pemimpin juga bertugas sebagai penyambung lidah bagi anggotanya. Karena tak jarang, anggota atau bawahan pun memiliki aspirasi yang perlu disampaikan kepada pemilik perusahaan. Dalam hal ini, tugas pemimpin adalah bisa menjadi jembatan dalam menyampaikan  aspirasi karyawan kepada pemilik perusahaan. Jika tugas sebagai penyampai aspirasi sudah terpenuhi, maka kecil kemungkinan terjadi masalah internal di dalam perusahaan.

Meskipun tak mudah, namun banyak orang berhasil menjadi pemimpin dan menjalankan tugas dengan baik. Hal tersebut tak lepas dari proses belajar yang terus dilalui oleh seorang pemimpin, sehingga menghasilkan mental dan kepribadian yang dapat diandalkan. Wahhh banyak bukan tugas dan pekerjaan seorang pemimpin itu? Kalo menurut penulis seseorang yang pernah menguasai dari yang penulis tulis diatas seseorang pakar kepemimpinan yang cocok adalah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW merupakan sosok pemimpin yang paling berpengaruh sepanjang sejarah kehidupan umat manusia. Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah figur pemimpin paling dihormati oleh banyak manusia. Kepemimpinan beliau sudah banyak diapresiasi  dan diakui bahkan oleh para tokoh dan sarjana non Muslim.

Mahatma Gandhi menyatakan, “Saya merasa lebih dari yakin bahwa pedang bukanlah cara yang ditempuh Nabi Islam untuk mendapatkan tempat di hati manusia, melainkan ia datang dari kesederhanaan, kejujuran, tekad, keberanian, dan keyakinannya kepada Tuhan dalam menjalankan tugasnya. Sifat-sifat pada diri Nabi itulah yang membuka jalan dan menyingkirkan segala rintangan, dan sekali lagi bukan pedang.

Dalam menjalankan kepemimpinannya, Nabi SAW selalu mengedepankan akhlak mulia. Hal ini diakui oleh Husain bin Ali sebagai cucu Nabi SAW. Bahwa Nabi adalah pribadi yang menyenangkan, santai dan terbuka, mudah berkomunikasi dengan siapa pun, lemah lembut dan sopan, tidak keras dan tidak terlalu lunak, tidak pernah mencela, tidak pernah menuntut dan menggerutu, tidak mengulur waktu dan tidak tergesa-gesa.

Dalam memimpin ada 4 Sifat Wajib Bagi Rasul yang Harus Diyakini dan Diteladani, antara lain :

1. As-Shidiq

Sifat wajib bagi rasul yang pertama adalah As-Shidiq, yang artinya selalu benar dan jujur. Sifat ini pasti dimiliki oleh rasul, sebab tidak ada seorang pun rasul yang berbohong kepada orang lain. Salah satunya saat sifat ini begitu melekat pada Nabi Muhammad SAW. Kejujuran beliau tidak terkenal hanya di kalangan para sahabat, tapi juga para musuh pun mengakui hal tersebut.

2. Al-Amanah

Amanah merupakan sikap yang dapat dipercaya. Apabila suatu urusan dipercayakan kepadanya maka dia akan melaksanakan urusan tersebut dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana Rasulullah SAW diberikan amanah untuk menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia melaksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya mesti taruhan nyawa, jiwa, dan raga. Rasul tidak gentar untuk menjalankan amanah itu. Ketika kita berjanji kepada teman, orangtua, saudara, bahkan kepada musuh sekalipun kita harus tetap menepati janji. Jika kita mengingkarinya berarti tidak dapat dipercaya.

3. At-Tabligh

At-Tabligh artinya adalah menyampaikan. Tidak pernah sekalipun Rasulullah menyimpan wahyu dari Allah untuk dirinya atau hanya untuk keluarganya sendiri. Setiap wahyu yang disampaikan kepadanya akan disampaikan kembali kepada umat manusia.

4. Al-Fathonah

Al-Fathonah berarti memiliki kecerdasan yang tinggi. Ini merupakan sifat wajib bagi rasul yang mutlak adanya. Sebab, kecerdasan tersebut dibutuhkan karena berkaitan dengan misi suci yang telah diamanahkan oleh Allah SWT. Selain itu, karena ujian dan tugas yang diberikan kepada rasul sangat berat, tentunya hal ini memerlukan kecerdasan untuk menyelesaikan masalah secara cepat.

            Semoga kita bisa meniru dari akhlak mulia beliau dalam menjadi seorang pemimpin nanti. Lohh setelah panjang banget tulisannya kok gak ada sih sosok pakar kepemimpinan di indonesia versi penulis ? Iya soalnya kalo penulis menjawabpun pasti itu hanya sebatas versi penulis saja bukan dari hasil riset atau penelitian penulis sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan hasilnya nanti. Jadi penulis hanya memberikan clue saja siapapun pakar kepemimpinan di indonesia pasti akan terlihat dari cara memimpinnya dan dampak apa yang dihasilkan dari hasil kepemimpinannya. Jadi jika kamu mencari sosok pakar kepemimpin di indonesia kamu boleh saja mengutarakan pendapatmu dengan menuliskan tokoh ataupun orang yang kamu kenal yang kamu anggap dia adalah seseorang yang dianggap sebai sosok kepemimpinan, Tetapi jika versi penulis tokoh sosok kepemimpinan yang penulis kenal ialah Rasullulah Muhammad SAW.

Jika Sobat ingin bercita-cita sebagai pemimpin mulailah dari saat ini, karena sifat kepemimpinan harus dimiliki sejak kita memiliki niatan untuk berani menjadi pemimpin. Carilah pengetahuan, pengalaman dan membaca cerita-cerita orang yang sukses menjadi seorang pemimpin disekitarmu. Mulailah dengan mencari, mengidolakan dan menirukan apa yang dikerjakan idolamu jika itu bernilai baik untuk menjadikanmu seorang pemimpin, kamu pasti bisa menilai itu sendiri, mana yang baik dan yang buruk menurutmu. Akan tetapi tetaplah jadi yang terbaik versimu sendiri, jadilah pemimpin yang terbaik versimu, jadilah pemimpin yang baik untuk dirimu, keluargamu dan lingkunganmu. Sesungguhnya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menggerakkan orang di sekitarnya untuk bergerak keaarah yang lebih baik.

Pemimpin tanpa pengetahuan diibaratkan seperti membangun rumah tanpa pondasi, carilah ilmu sebanyak-banyaknya, entah iru dari buku, pelatihan, sekolah ataupun dimana saja kamu bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman agar kamu dapat membuka cakrawalamu sendiri. Jadilah pemimpin yang semasa hidupmu mampu merubah orang didunia, meskipun orang itu tidak pernah melihatmu ataupun tidak pernah belajar langsung darimu tapi ketika ia melihat biografi hasil dari kepemimpinanmu yang baik, mereka akan mencontohmu dan contoh yang kamu berikan dapat ditularkan kegenerasi selanjutnya dan selanjutnya.

Sebab hal yang paling penting dalam kepemimpinan adalah “Kepemimpinan itu tidak bisa diajarkan namun bisanya ditularkan kemudian dibiasakan”. Semangat!!! 😇

Semoga bermanfaat!!!😉


 #Tulisan ini juga diambil dari :

https://www.qubisa.com/article/tugas-dan-peran-pemimpin-dalam-perusahaan#showContent

http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com

https://www.orami.co.id/magazine/sifat-wajib-bagi-rasul/


0 komentar:

Posting Komentar